Jews Attack!

Posted: August 6, 2012 in BAUT
Tags: , , , , ,

remajaislampos.com—Kalo ente browsing di internet search engineriing kayak google.com, yahoo.com dan sebagainya, situs anjuran seh,  www.answer.com, dan masukin entri list of jews (daftar Yahudi) di Asia Tenggara, siap-siap aja rada terkejut sedikit: kamu bakalan ngedapatin nama Ahmad Dhani di sana sebagai seorang Yahudi dari Indonesia. Toh, sebenernya hal itu nggak terlalu mengejutkan juga sih secara tuh orang selalu dengan pintarnya meninggalkan jejak-jejak Yahudinya dengan tersembunyi dalam karya-karya Dewa 19 sejak album pertama. Dan Dhani cuman satu tokoh atawa ikon Yahudi di dunia ini. 

SEBENERNYA siapa Yahudi itu? Kalo simpelnya sih jawabannya adalah Yahudi adalah sebuah bangsa biadab yang masih hidup di atas muka bumi. Tapi itu nggak cukup, karena semua orang toh udah tau. Nama Yahudi diambil dari kata Yehuda. Bangsa Yahudi sangat terobsesi oleh kitab suci mereka, bahwa hanya merekalah satu-satunya bangsa yang dipilih oleh Tuhan (mereka) untuk menguasai dunia ini. Bagi mereka, keturunan Ibrahim hanyalah anak cucu yang lahir dari Sarah, isteri pertama Ibrahim, sehingga keberadaan Ismael anak sulung Ibrahim dari Hajar, dianggap nggak ada. Atas kecongkakkan dan kesombongan ini, Tuhan murka kepada bani Israel.

Kecongkakkan mereka dengan menganggap diri sebagai bangsa pilihan Tuhan satu-satunya yang berhak memerintah dunia ini, membuat mereka dengan sombongnya bersumpah, untuk memerangi agama lain selain agama mereka dengan segala cara. Saking kejinya niat mereka dalam membikin konspirasi global, Allah swt sampe musti memperingatkan umat Islam, melalui Alquran untuk berhati-hati terhadap tipu daya Yahudi ini.

Sekarang Yahudi punya segalanya untuk menghancurkan Islam. Metode penghancuran yang mereka lakukan sebenernya sih dapat dibagi dalam empat cara yang saling terkait, yaitu :
(1) penguasaan sistem informasi,
(2) menciptakalan kondisi ketergantungan, melalui ekonomi dan militer,
(3) devide et impera, dan
(4) terakhir pembasmian harakah Islamiyah (gerakan Islam).

Untuk dapat menghancurkan Islam, hal pertama yang harus dilakukan simpel aja, yaitu menjauhkan generasi muda islam dari akidah dan syariat agamanya. Untuk itu, sistem komunikasi dan informasi media massa perlu dikuasai. Ini telah dicanangkannya, jauh sebelum teknologi informasi modern seperti sekarang ini ditemuin. Coba tanya, siapa yang menguasai kantor-kantor berita seperti Reuter, Assosiated Press, United Press International, Times dan jaringan telivisi terkenal dunia serta perusahaan film di Holywood? Semuanya adalah bangsa Yahudi. Reuter didirikan oleh Yahudi Jerman, Julius Paul Reuter yang bernama asli Israel Beer Josaphat. Melalui jaringan informasi dan media komunikasi massa inilah mereka nyiptain imej negatif terhadap Islam, seperti Islam Fundamentalis, Islam Teroris, dan lain sebagainya. Demikian gencarnya propaganda ini, sampai-sampai orang Islam sendiri ada yang fobi Islam.

Melalui penguasaan terhadap jaringan telivisi dan film mereka memperkenalkan gaya hidup free sex, yang sangat meracuni jiwa generasi muda Islam, kehidupan serba mewah yang membuat generasi Islam tenggelam dalam khayalan kemewahan tersebut, emansipasi wanita yang membuat wanita-wanita muslim menjadi jauh dari rumahnya, dan lain sebagainya.

Sedangkan aktor-aktor figurannya, adalah para wartawan, peliput berita, sutradara-sutradara, yang mungkin aja nggak sadar telah menjadi alat dari skenario besar Yahudi tersebut dalam menjauhkan generasi muda Islam dari akidah dan syariat agamanya. Dulu, mungkin 10 atau 20 tahun yang lalu, prom nite sangat tabu dilakukan. Sekarang hal tersebut merupakan hal yang sangat biasa. Padahal, ketika berdansa, seorang laki-laki mau tak mau bakalan memeluk seorang perempuan yang bukan muhrimnya. Lihatlah di mal-mal, terutama pada malam minggu. Kita bakalan mudah sekali memergoki muda-mudi seumruan kita, yang benar-benar masih belia, duduk berdempetan, kadang-kadang berangkulan, dan lain sebagainya. Hal-hal seperti ini menjadi pemandangan biasa sekarang. En kita bakalan dianggap kuno kalo coba-coba menegur mereka. Lihatlah iklan-iklan yang ditayangkan oleh statsiun TV di negeri kita. Dari pagi sampai malam, banyak sekali mempertontonkan aurat. Hampir mustahil para orang tua mengawasi acara apa yang boleh ditonton oleh anaknya.

Di bidang ekonomi, Yahudi telah sukses membuat negara-negara yang mayoritas penduduknya Islam, menjadi sangat tergantung kepada lembaga-lembaga keuangan dunia, seperti IMF, Bank Dunia dan lain-lainnya, tanpa dapat berbuat banyak. Dan ironisnya negara-negara yang kemudian jatuh miskin (persis kayak Indonesia kita) malah menyanjung IMF atawa Bank Dunia sebagai dewa penolong. Tanpa menyadari, bahwa begitu masuk ke dalam perangkap berupa bantuan ekonomi dari lembaga tersebut, boleh dikatakan nggak ada jalan kembali. IMF dan Bank Dunia dikendalikan oleh AS, dan jangan lupa siapa yang berkuasa di AS? Bukan presidennya, tetapi kelompok-kelompok Yahudi. Jangan mimpi seorang warga negara AS, apakah dia dari Partai Republik atau Demokrat, dapat menjadi presiden tanpa restu kelompok Yahudi ini.

Di Indonesia? Sama aja, Jek! Pembangunan yang “berhasil” dilakukan di negara kita atas bantuan pinjaman dari lembaga donor seperti Bank Dunia, yang terbukti membiarkan praktik korupsi merajalela di Indonesia, tanpa pernah menghentikan pinjamannya. Kita berhasil melakukan pembangunan fisik dengan bantuan mereka, tetapi pembangunan tersebut begitu keroposnya, sehingga begitu terkena goncangan ekonomi, kita langsung ambruk dan belum bangkit sampai detik ini. IMF berhasil mendikte kita, untuk melakukan kebijakan ekonomi dan politik yang sesuai dengan selera mereka, yang terbukti sampai sekarang nggak mampu mengembalikan kondisi ekonomi ke titik sebelum krisis.

Dunia Barat dan kroni-kroninya di belahan dunia lainnya, yang sebagaian juga mengaku muslim, yang telah berhasil di Yahudikan oleh gerakan iluminati dan freemasonry ini, sangat takut kalau umat Islam bersatu. Coba, bayangkan. Dalam Islam, seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya. Rasulullah sendiri yang mencontohkan bagaimana bentuk persaudaraan tersebut. Apabila seluruh muslim di dunia ini bersatu, kekuatan yang dapat tercipta dari persatuan dan persaudaraan muslim tersebut bakalan membuat cita-cita mereka membangun Israel Raya nggak bakalan terwjud. Karena itu, kekuatan Islam harus dihancurkan pelan-pelan. Caranya, secara halus menjauhkan generasi muda Islam dari akidah dan syariat agamanya, seperti yang disebutkan tadi. Apabila seseorang telah jauh dari akidah dan syari’at agamanya, bakalan mudak sekali mencetak seseorang tersebut untuk menjadi apa aja. Sedangkan upaya mereka secara kasar, adalah dengan meredam bahkan membunuh setiap gerakan umat Islam yang ingin menegakkan syariat dan akidah agamanya. Untuk itu, para pemimpin politik dan militer dinegara-negara Islam harus dikuasasi, dan dijadikan agen iluminati atau freemasonry.

Coba pikirkan. Kenapa nggak satupun gerakkan Islam, atau partai politik Islam atau pemerintahan Islam, yang langgeng di negara-negara yang mayoritas penduduknya Islam? Di Mesir, gerakan Ikhwanul Muslimin, diberangus oleh pemerintahan Anwar Sadat dan dilanjutkan oleh Husni Mubarak. Di Aljazair, kemenangan partai Islam FIS dalam pemilu yang paling demokratis di negeri itu, nggak diakui. Turki menjadi begitu sekuler setelah tumbangnya Kekhalifahan Islam Utsmani, bahkan melarang penarikan zakat yang dalam Islam hukumnya wajib. Pemungut zakat disana, bahkan ditangkap dan dituduh maling. Di Malaysia, PAS begitu ditakuti oleh UMNO. Bukan karena apa-apa, tapi karena identitas keislamannya. Bagaimana di negara kita? Perbedaan kecil dan nggak berarti antara Muhammadiyah dengan NU, dibesar-besarkan oleh agen-agen tak terlihat, sehingga pada titik-titik tertentu, kedua jama’ah ini bisa dihasut sedemikian rupa sehingga selalu aja berhadapan satu sama lain sebagai musuh. Padahal, kitab sucinya sama, kiblatnya sama, bacaan salatnya sama, nabinya sama dan Tuhan yang disembah sedikitnya lima kali sehari semalan, juga sama.

SO, kesimpulannya apapun yang kita beli, dan siapapun yang kita pilih, ujung-ujungnya Yahudi juga! Tamat! *** []

Leave a comment